1. Apa itu PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext
Preprocessor“, Yaitu sekumpulan script yang diproses pada sisi
server, maksudnya adalah script-script PHP yang
ada dalam sebuah program akan diproses di komputer server, PHP banyak
dipakai untuk membuat web lebih dinamis. PHP diciptakan oleh Rasmus
Lerford, kelahiran PHP ini bermula pada tahun 1994 saat
Rasmus membuat sejumlah script Perl untuk mengamati siapa saja yang melihat daftar
riwayat hidupnya. Script
script ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page“.
Dari paket inilah cikal bakal terciptanya PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 versi 2. Dan versi
inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML dan
juga dapat berkomunikasi dengan database.
PHP merupakan
script yang diproses pada sisi server, untuk menjalankannya tidak bisa
langsung dengan menuliskan alamat pada browser atau dengan double klik
file PHP tersebut. Sebuah server dibutuhkan untuk menjalankan file PHP
baik server lokal(seperti apache) ataupun server interlokal(internet).
Perkembangan server lokal sekarang semakin user friendly sehingga mudah bagi
user untuk mengaplikasikannya pada komputer yang tidak terkoneksi dengan
internet. Ada banyak server lokal yang tersedia diantaranya WAMP, XAMP,
LAMP dan lainya.
Karakteristik
yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah lapisan
integrasi database (database
integration layer). Database yang didukung PHP
adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase,
FilePro, mSQL, Velocis, MySQL, Informix,
Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan
PostgreSQL.
2.
Sintaks
dasar PHP
Script PHP dapat ditempatkan
dimanapun di dalam dokumen HTML. Setiap baris code diakhiri dengan semicolon (
; ). Salah satu fungsi pada PHP adalah echo dan print,
keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai fungsi output dari PHP.
Adapun cara penulisan sintaks awal dan akhir pada program PHP adalah sebagai
berikut :
1. Tag standar
yaitu <?PHP dan ?>
Tag ini merupakan tag standar dari PHP
dan merupakan tag yang paling direkomendasikan untuk digunakan karena
suport baik dengan PHP versi dulu maupun versi terbaru. Contoh : <?PHP echo “Hello World”;?>
2. Tag pendek
yaitu <? dan ?>
Tag ini merupakan tag pendek dari
tag <?PHP ?>, tag ini kurang direkomendasikan karena untuk PHP versi
5 kurang support tapi untuk versi sebelumnya masih support.
Contoh : <? echo “Hello
World?”;>
3.
Tag asp yaitu <% dan %>
Tag ini sama dengan penulisan
sintaks asp, tag ini pun kurang direkomendasikan. Contoh : <%
echo “Hello World”; %>
4.
Tag script yaitu <script
language=”PHP”></script>
Tag ini sama dengan penulisan
sintaks javascript, tag ini pun kurang direkomendasikan. Contoh : <%
echo “Hello World”; %>
3.
Komentar di program PHP
Ada tiga macam penulisan
komentar program yang dapat digunakan, yaitu :
-
komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri dengan */, style ini
digunakan untuk komentar yang lebih dari satu
baris.
-
komentar diawali dengan tag // dan hanya berlaku untuk satu baris
komentar, untuk baris berikutnya harus
diawali tag // lagi.
- diawali dengan tag # untuk satu baris
komentar.
4.
Variabel
PHP
Variabel PHP diawali dengan tanda
dolar ($) kemudian diikuti dengan nama variabel. Semua nama variabel bersifat case-sensitive.
Aturan penamaan variabel:
1. Nama variabel harus diawali
dengan huruf atau underscore “_”
2. Nama variabel hanya boleh
berisi karakter, alphanumeric dan underscore (a-Z, 0-9, and _ )
3. Nama variabel tidak boleh
berisi spasi atau tanda baca. Jika lebih dari satu kata, sebaiknya dipisahkan
dengan underscore ($my_string), atau capitalization ($myString).
Contoh penulisan variabel yang
benar :
$_kelompok2
$kelompok_2
$ProgramPhp
5.
Penyeleksian
kondisi
·
if
Contoh program :
Hasilnya :
·
if...else
Contoh program :
·
else if
|
|
|
·
switch...case
Contoh
program :
6.
Perulangan
·
for
Contoh
program :
·
while
Contoh program :
·
do...while
Contoh program :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar